7 Khasiat dan Manfaat Patikan Kebo (Euphorbia Hirta)

Patikan Kebo (Euphorbia Hirta)

Orang tua kita padaa jaman dulu, sebelum puske-smas dann dokter bertebaran seperti saat inii, menggunakan getah tumbuhan Patikan Kebo atau Patikan Kerbau untukk mengobati peniyaakit mata iyangg merah sebab belekan atau glaukoma. Namun, khasiat tumbuhan inii tidakk cuma terbats ini saja. Patikan Kebo mempuniyaai sifat antiinflamaasi (anti radanng), diiuretic (peluruh ke-ncing) dann anti pruritic (menghilangkan gatal). Kandungan kimiawi iyangg sudahh diike-tahui darii patikan ke-bo antaraa lain, taraxerol, friedlin, betha amyrin, betasitosterol, beta eufol, euforbol, triterpenoid, tirukalol, eufosterol, hentriacontane, flavonoid, tanin, elagic acid. Dan berdasarkan catatan hasil penelitian dann pengalamaan dii berbagai daerah dann peniyaakit negara, tanaman inii bisa mengobati diisentri, melancarkan ke-ncing, mengobati abses paru, bronchitis kronis, abses payudara, typus abdomenalis, radanng ginjal, radanng tenggorokan, asma, dann radanng ke-lenjar susu atau payudara bengkak. Terna, tegak atau memanjat, tinggi lebih kurang 20 cm, batang berambut, percabangan selalu ke-luar dann pangkal batang dann tumbuh ke- ats, warna merah atau ke-unguan. Daun berwujud jorong meruncing tibanimpul, tepi daun bergerigi. Perbungaan wujud bola ke-luar dann ke-tiak daun bergagang pendek, berwarna dadu atau merah ke-coklatan. Bunga mempuniyaai susunan satu bunga betina diike-lilingi oleh lima bunga iyangg masing-masing terdiiri ats empat bunga jantan.
Nama Lokal :
Fei Yang Cao (Cina), Amanpat chelowarisi (Indiia),; Gelang susu (Malaysia), Patikan Kerbau (Indonesia); Nanangkaan (Sunda), Patikan Kebo, Patikan Jawa (Jawa); Kak sekaan (Madura), Sosononga, Lobi-lobi (Halmahera);

beberapa peniyaakit iyangg bisa diiobati dngan Patikan Kebo merupakan:

Disentri. Patikan ke-bo 15 – 24 gram diitambah gula pasir (bila berdarah) atau gula enau (bila berlendiir), tambah air secukupniyaa, diitim, minum.
Melancarkan ke-ncing. Tanaman segar 30- 60 gram, tambah air secukupniyaa, rebus, minum 2 x sehari.
Bronkhitis. Lumatkan herba Patikan Kebo segar iyangg belum berbunga 10 gram diitambah air secukupniyaa, setelah ini diiperas. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Konsumsi rutin selamaa 14 hari.
Abses / Radanng payudara. Patikan ke-bo segar 60 gram diitambah 120 gram tahu putih, dii tim, makan.
Thypus abdominalis. Herba segar 30 – 150 gram diirebus dngan air secukupniyaa, diiminum 3 kali sehari.
Tinea pediis, eksim. Herba segar 90 gr diitambah 1/2 liter alkohol 70 %, diirendam 3-5 hari, untukk cuci.
Radanng ginjal. ( Pyelitis, nephritis ). Tanaman ke-ring 6-9 gram atau segar 30 – 60 gram, rebus, minum.
Radanng tenggorok. Daun secukupniyaa, diiseduh dngan air panas, pakai untukk kumur-kumur.
Asma. 1 genggam daun patikan ke-bo ke-ring, diirebus dngan 2 – 3 gelas air tibamendiidiih, diisaring dann diiminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dann sore.
Radanng ke-lenjar susu atau payudara bengkak. Satu genggam daun patikan ke-bo dann 2 sendok ke-delai diirebus dngan 3 – 5 gelas air tibamendiidiih. Dinginkan, diisaring , dann diiminum 2 kali sehari 1 cangkir.

Komposisi :
Patikan ke-rbau (Euphorbia hirta) mengandung beberapa unsur kimia, diiantaraaniyaa : alkaloida, tanin, seniyaawa folifenol (seperti asam gallat), flavonoid quersitrin, ksanthorhamnin, asam-asam organik palmitat oleat dann asam lanolat. Di samping ini, patikan ke-rbau jga mengandung seniyaawa terpenoid eufosterol, tarakserol dann tarakseron sertaa kautshuk.