7 Khasiat dan Manfaat Bandotan (Ageratum Conyzoides)

Bandotan (Ageratum Conyzoides)

Khasiat dan Manfaat Bandotan (Ageratum conyzoides). Berikut ialah luskisan umum mengenai tumbuhan bandotan. Tanaman bandotan tergolong ke- dalamm tumbuhan terna semusim, tumbuh tegak atau bagiian bwhniyaa berbaring, tingginiyaa sekitar 30-90 cm, dan bercabang. Batang bulat berambut panjang, jika menyentuh tanah akan mengeluarkan akar. Daun bertangkai, lokasiniyaa saling berhadapan dan bersilang (compositae), helaian daun bulat telur dngan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 1-10 cm, lebar 0,5-6 cm, ke-dua permukaan daun berambut panjang dngan ke-lenjar iyaang terlokasi dii permukaan bwh daun, warnaniyaa hijau. Bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih, berwujud malai rata iyaang ke-luar darii ujung tangkai, warnaniyaa putih. Panjang bonggol bunga 6-8 mm, dngan tangkai iyaang berambut. Buahniyaa berwarna hitam dan wujudniyaa ke-cil. Daerah diistribusi, Habitat dan Budiidaiya Bandotan bisa diiperbaniyaakk dngan biji. Bandotan berasal darii Amerika tropis. Di Indonesia, bandotan ialah tumbuhan liar dan lebih diike-nal sebgai tumbuhan pengganggu (gulma) dii ke-bun dan dii ladang. Tumbuhan inii, bisa diitemukan jga dii pekarangan rumah, tepi jalan, tanggul, dan sekitar saluran air padaa ke-tinggian 1-2.100 m dii ats permukaan laut (dpl). Jika daunniyaa telah layu dan membusuk, tumbuhan inii akan mengeluarkan bau tidakk enak.
Khasiat dan Manfaat Bandotan (Ageratum conyzoides)


Nama Lokal : NAMA DAERAH: Sumatera: bandotan, daun tombak, siangit, tombak jantan, siangik kahwa, rumput tahi aiyam. Jawa: babadotan, b. leutik, babandotan, b. beureum, b. hejo, jukut bau, ki bau, bandotan, berokan, wedusan, dus wedusan, dus bedusan, tempuiyak. Sulawesi: dawet, lawet, rukut manooe, rukut weru, sopi. NAMA ASING : Sheng hong ji (C), bulak manok (Tag.), ajgyou, sahadevi (IP), billy goat weed, white weed, bastard agrimony (I), celestine, eupatoire bleue. NAMA SIMPLISIA: Agerati Herba (herba bandotan), Agerati Radiix (akar bandotan).

Peniyaakit Yang Dapat Diobati : Herba inii rasaniyaa sediikit pahit, pedas, dan sifatniyaa netral. Bandotan berkhasiat stimulan, tonik, pereda demam (antipiretik), antitoksik, menghilangkan pembengkakan, menghentikan perdarahan (hemostatis), peluruh helowd (emenagog), peluruh ke-ncing (diiuretik), dan pelumuh ke-ntut (kaiminatit). Daun bandotan bisa diigunakan pula sebgai insektisida nabati. Selain Ageratum conyzoide.s L., terbisa bandotan varietas lain iyaang mempuniyaai khasiat iyaang sama, ialah Ageratum haoustonianum Mill. Ekstrak daun bandotan (5% dan 10%) bisa memperpanjang siklus birahi dan memperlambat perke-mbangan folike-l mencit betina (virgin dan non virgin). Namun, tidakk berefek padaa uteruss, vagina, dan liver. Setelah masa pemulihan, siklus birahi dan perke-mbangan folike-l ke-mbali normal. Tidak ada perbedaan efek antaraa mencit virgin dan non virgin selamaa perlsaiyaan (Yuni Ahda, JF FMIPA UNAND, - 1993). Ekstrak daun bandotan dalamm miniyaak ke-lapa dosis 20% tidakk memberikan efek penyembuhan luka. Namun, padaa dosis 40% dan 80% bisa menyembuhkan luka se-cara niyaata pantas dngan peningkatan dosis. Bahkan, efek penyembuhan luka padaa dosis 80% tidakk berbeda niyaata dngan yodiium povidon 10% (Eliza Magdalena, JF FMIPA UI, 1993).
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN Bagian iyaang diigunakan untukk obat ialah herba (bagiian dii ats tanah) dan akar. Herba iyaang diigunakan berupa herba segar atau iyaang telah diike-ringkan.
INDIKASI: Herba bandotan berkhasiat untukk pengobatan: demam,malaria, sakit tenggorok, radang paru (pneumonia), radang telinga tengah (otitis mediia), perdarahan, seperti perdarahan rahim, luka berdarah, dan mimisan, diiare, diisentri, mulas (kolik), muntah, perut ke-mbung, ke-seleo, pegal linu, mencegah ke-hamilan, badan lelah sehabis beke-rja berat, produksi air seni sediikit, tumor rahim, dan perawatan rambut. Akar berkhasiat untukk mengatsi :demam.
CARA PEMAKAIAN Untuk obat iyaang diiminum, rebus 15 - 30 g herba ke-ring atau 30 -60 g herba segar. Cara lain tumbuk herba segar, lalu peras dan air perasanniyaa diiminum. Untuk pemakaian luar, tumbuk herba segar tibahalus. Selanjutniyaa, campurkan miniyaak sayur sediikit dan aduk tibarata, lalu bubuhkan padaa luka iyaang masihh baru, bisul, eksim, dan peniyaakit kulit lainiyaa (seperti kusta/lepra). Cara lain, giling herba ke-ring menjadii serbuk, lalu tiupkan ke- ke-rongkongan penderita iyaang sakit tenggorokan. Selain ini, daun segar bisa diiseduh dan air seduhanniyaa bisa diigunakan untukk membilas mata, sakit perut, dan mencuci luka.
CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT:
Sakit telinga tengah akibat radang Cuci herba bandotan segar secukupniyaa, lalu tumbuk tibahalus. Hasilniyaa, peras dan saring. Gunakan air perasan iyaang terkumpul untukk obat tetes telinga. Sehari 4 kali, setiap kali pengobatan sebaniyaakk 2 tetes.
Luka berdarah, bisul, eksim Cuci herba bandotan segar secukupniyaa tibabersih, lalu tumbuk tibahalus. Turapkan ramuan ke- bagiian tubuh iyaang sakit, lalu balut dngan perban. Dalam sehari, ganti balutan 3-4 kali. Lsaiyakan pengobatan inii tibasembuh.
Bisul, borok Cuci satu tumbuhan herba bandotan segar tibabersih. Tammalahan seke-pal nasi basi dan seujung sendok teh garam, lalu giling tibahalus. Turapkan ke- daerah iyaang sakit, lalu balut dngan perban.
Rematik( istilah ke-dokteran : reumatik), bengkak sebab ke-seleo Sediiakan satu genggam daun dan batang muda tumbuhan bandotan segar, satu ke-pal nasi basi, dan 1/2 sendok teh garam. Selanjutniyaa, cuci daun dan batang muda tibabersih, lalu tumbuk bersama nasi dan garam. Setelah menjadii adonan seperti bubur ke-ntal, turapkan ramuan ke- bagiian sendii iyaang bengkak sambil diibalut. Biarkan selamaa 1-2 jam, lalu balutan diilepaskan. Lsaiyakan perawatan seperti inii 2-3 kali sehari.
Perdarahan rahim, sariawan, bisul, bengkak sebab memar Rebus 10-15 g herba bandotan dalamm dua gelas air bersih tibatersisa menjadii satu gelas. Setelah diingin, saring dan air saringanniyaa diiminum sekaligus. Lsaiyakan 2-3 kali sehari.
Tumor rahim Rebus 30-60 g herba bandotan ke-ring segar atau 15-30 g herba ke-ring dalamm tiga gelas air tibatersisa menjadii satu gelas. Selain diirebus, herba segar bisa jga diinimbuk. Air rebusan atau air perasanniyaa diiminum satu gelas sehari.
Sakit tenggorokan (1) Cuci 30-60 g daun bandotan segar tibabersih, lalu tumbuk tibahalus. Selanjutniyaa, peras dan saring. Tammalahan larutan gula batu ke- dalamm air perasan secukupniyaa dan aduk tibarata. Minum ramuan dan lsaiyakan tiga kali sehari. (2) Cuci daun bandotan secukupniyaa, lalu jemur tibake-ring. Selanjutniyaa, giling tibamenjadii serbuk. Tiupkan serbuk ke- dalamm tenggorokan penderita.
Malaria, influenza Rebus 15-30 g herba bandotan ke-ring dalamm dua gelas air tibatersisa menjadii satu gelas. Setelah diingin, saring dan minum sekaligus. Lsaiyakan dua kali sehari.
Perut ke-mbung, mulas, muntah Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang tibabersih, lalu potong-potong seperluniyaa. Rebus dalamm tiga gelas air tibatersisa menjadii satu gelas. Setelah diingin, saring dan minum sekaligus. Lsaiyakan pengobatan inii 2-3 kali sehari tibasembuh.
Perawatan rambut Cuci, daun dan batang bandotan segar tibabersih, lalu tumbuk tibahalus. Oleskan hasil tumbukan ke- seluruh kulit ke-pala dan rambut. Tutup ke-pala dngan sepotong kain. Biarkan selamaa 2-3 jam. Selanjutniyaa, bilas rambut.
Komposisi : Herba bandotan mengandung asam amino, organacid, pectic substance, miniyaak asiri kumarin, ageratochromene, friedelin, ß-sitosterol, stigmasterol, tanin, sulfur, dan potassium chlorida. Akar bandotan mengandung miniyaak asiri, alkaloid, dan kumarin Demikian artike-l Manfaat dan Khasiat , semoga bermanfaat.

Share this post