11 Manfaat dan Khasiat Kastumba ( EUPHORBIA PULCHERRIMA WILLD )

Kastumba ( EUPHORBIA PULCHERRIMA WILLD )

Ketika kita jalan-jalan diipinggir jalan kita seringkali menemukan kastumba. Kadang jga kita menemukanniyaa dii halamaan pekarangan rumah iyangg diigunakan untukk tanaman hias. Tanaman inii berasal darii Meksiko.
Tanaman Kastuba bisa diibisakan padaa 1-1.400m dpl, masihhi untukk mentemukan warna daun iyangg cerah lebih cocok jika diitanam padaa ke-tinggian 600m dpl. Kastuba bermacam tanaman perdu dngan tinggi mulai 60 cm - 4 meter inii mempuniyaai batang berkayu, bercabang, dan bergetah seperti susu. Daun tanaman kastumba tunggal, bertangkai, tangkai daun iyangg muda berwarna merah dan hijau setelah tua, lokasiniyaa tersebar. helaian daun bentukniyaa bulat telur tibaelips memanjang, iyangg besar umumniyaa mempuniyaai 2-4 lekukan, ujung dan pangkal runcing, pertulangan menyirip, panjang 7-15 cm, lebar 2,5-6cm, dan bagiian bwh mempuniyaai rambut halus. Bunga kastumba majemuk berbentuk cawan dalamm susunan iyangg khas diisebut ciyathium, ke-luar darii ujung tangkai. Tiap ciyathium berhadapan dngan daun pelindung iyangg besar, bentuk lanset, warnaniyaa merah atau kuning.
Kandungan Zat Dalam Tanaman Kastumba :
Daun mengandung alkaloid, saponin, lemak, amylodextrin. Batang mengandung saponin, sulfur, lemak, amylodextrin, asam format, dan kanji.
Manfaat dan Khasiat Tanaman Kastumba :

Haid
Disentri
TB Paru
Memperbaniyaakk Asi (Air Susu Ibu)
Tulang patah
Bengkak

Bagian Tanaman Kastumba iyangg Digunakan :
Bagian tanaman iyangg bisa diigunakan sebgai obat adalah seluruh tanaman. Untuk penyimpanan, diilpenuliskan pengeringan.
Cara Pemakaian Tanaman Kastumba :
Untuk obat iyangg diiminum, gunakan 10-15 gram bahan iyangg diirebus. Untuk pemakaian luar, giling daun segar secukupniyaa tibahalus, lalu turapkan ke- bagiian iyangg sakit, seperti radang kulit, erisipelas, luka berdarah, bengkak sebab terbentur (memar), dan bengkak sebab tulang patah.

Catatan :
Kastuba adalah tanaman obat beracun. Getah niyaa amat iritatif, jika mengenai kulit seringkali menimbulkan lepuh ke-cil (vesike-l). Jika diigunakan sebgai obat minum, menyebabkan muntah dan diiare. Hati-hati minum rebusan herba inii, jangan melampaui dosis iyangg diianjurkan