11 Manfaat dan Khasiat Tanaman Kecubung (Datura Metel L)

Tanaman Kecubung (Datura Metel L)

Deskripsi Tanaman Kecubung

Tanaman Kecubung adalah tanaman semak perdu thnan iyaang seringkali kita jumpai diisekitar kita. Tanaman kecubung inii biasaniyaa bisa diibisakan dii halamaan depan rumah, pekarangan, ladang, daerah tepi hutan dan daerah lainiyaa. Nama latin tanaman kecubung adalah Datura Metel L. Sedangkan dalamm bahasa Inggris tanaman kecubung mempuniyaai nama Thorn Apple. Menurut sejarah tanaman kecubung inii berasal darii daerah Asia dan Afrika kemudiian persebaranniyaa mencapai Amerika. Ciri-ciri tanaman kecubung inii mempuniyaai daun iyaang berwujud oval dngan bunga iyaang berwarna putih. Fungsi dan kegunaan tanaman kecubung bagii sebahagian orang diigunakan sebgai tanaman hias. Namun iyaang tidakk kita ketahui terniyaata tanaman kecubung inii mempunyai baniyaakk manfaat dan khasiat bagii kesehatan.
Nama Lain Tanaman Kecubung
Indonesia : Kecubung Inggris : Thorn Apple
Klasifikasi Tanaman Kecubung
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdiivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Datura
Spesies: Datura Metel L

Anatomi dan Morfologi Tanaman Kecubung
Tanaman kecubung adalah salah satu tipe darii keluarga tanaman berbunga (Solanaceae). Tanaman kecubung termasuk tanaman perdu iyaang mempuniyaai pokok batang kayu dan tebal, bercabang baniyaakk, iyaang bisa dumbuh tiba2 meter. Daun tanaman kecubung berwarna hijau berwujud bulat telur, tunggal, tipis, dan padaa bagiian tepiniyaa berlekuk lekuk tajam dan lokasiniyaa berhadap-hadapan. Ujung dan pangkal daun tanaman kecubung meruncing dan pertulanganniyaa menyirip. Bunga tanaman kecubung tunggal menyerupai terompet dan berwarna putih dan ungu, panjang bunga lebih kurang 12-18 cm, bunga bergerigi 5-6 dan pendek 3-5 cm. Tangkai bunga tanaman kecubung sekitar 1-3 cm, kelopak bunga tanaman inii bertajuk 5 dngan tajuk runcing. Tabung mahkota tanaman kecubung berwujud corong, rusuk kuat, dan tepian bertajuk 5, tajuk dii mahkotai oleh suatu runcingan. Benang sari tanaman kecubung tertancap padaa ujung darii tabung mahkota dan sebgai bingkai berambut mengecil ke bwh. Bunga tanaman kecubung mekar dii malam hari, 20 membuka menjelang matahari tenggelam dan menutup sore berikutniyaa. Buah tanaman kecubung berwujud bulat lonjong iyaang salah satu ujungniyaa diidukung oleh tangkai tyoun iyaang pendek dan melekat kuat. Buah tanaman kecubung padaa bagiian kulit luarniyaa terbisa duri-duri pendek dan dalammniyaa berisi biji-biji kecil warna kuning kecoklatan, diiameter buah inii sekitar 4-5 cm. Buah tanaman kecubung iyaang masihh muda berwarna hijau muda, sedangkan iyaang sudahh tua berwarna hijau  kecoklatan dan tergakadang buahniyaa akan membelah sendiiri. Bakal tanaman kecung buah padaa irisan membujur, bagiian bwh berduit 4 dan padaa puncak berduit 2. Buah duduk padaa dasar bunga iyaang menebal dan melebar diitambah sisa-sisa darii kelopak. Budiidaiya tanaman kecubung inii menggunakan persemaian biji. Habitat tanaman kecubung tanah iyaang agak berpasir iyaang subur, berkapur  dngan sinar matahari iyaang cukup dan tumbuh dii daerah tropis.
Bagian Tanaman Kecubung Yang Digunakan

Seluruh bagiian tanaman  
Kandungan Tanaman Kecubung
Tanaman Kecung mengandung alkaloid hyosciyamine, hyoscine dan atropine. Kandungan alkaloid total dalamm daun adalah 0,426%, iyaang utamaniyaa adalah atropin, biji mengandung alkaloid 0,426%, iyaang terutama hyosciyamine, akar mengandung 0,35% hyosciyamine. Hyosciyamine dan scopolamine adalah antikolinergik. Mereka bertindak dngan se-cara kompetitif dan reversibel menghambat asetilkolin pemancar neuro darii pengikatan padaa reseptor muskariniikniyaa, dan antagonisme inii menyebabkan efek seperti simpatomimetik padaa organ. Mereka meningkatkan denyut jantung, menginduksi relaksasi dan penghambatan motorik padaa otot polos, mengurangi sekresi, dan mendorong pelebaran pupil mata. Meskipun padaa dosis rendah aksi mereka cenderung depresan dan sedatif, padaa dosis tinggi mereka menyebabkan eksitasi iyaang substansial: agitasi, diisorientasi, refleks berlebihan, halusinasi, delirium, kebingungan mental dan insomnia
Manfaat Tanaman Kecubung Bagi Kesehatan

Tanaman kecubung diigunakan sebgai obat herbal, iyaang sungguh-sungguh terkenal sebgai pengobatan untukk keluhan dada, termasuk asma, batuk, TBC dan bronkitis. Hyosciyamine padaa tanaman kecubung diigunakan untukk meredakan gejala berbagai gangguan pencernaan termasuk kejang, tukak lambung, sindrom iritasi usus, pankreatitis, kolik dan radang kandung kemih. Ini jga telah diigunakan untukk meringankan beberapa masalah jantung, untukk mengurangi produksi air liur berlebih dan mengendalikan beberapa gejala peniyaakit Parkinson. Scopolamine padaa tanaman kecubung diigunakan dalamm oftalmologi untukk melebarkan pupil, sebgai analgesik dan untukk mencegah mabuk perjalanan.

Tanaman kecubung mempunyai berbagai aplikasi, termasuk dalamm pengobatan asma, epilepsi, histeria, kegilaan, peniyaakit jantung, demam dngan radang selaput lendiir, diiare, peniyaakit kulit dll.

Berbagai bagiian tanaman diigunakan dalamm berbagai persiapan untukk menenangkan pasien dngan gangguan mental.

Bunga dan daun kering diipotong menjadiii keping-keping kecil dan diigunakan dalamm rokok sebgai pengobatan untukk berbagai kondiisi, terutama asma dan Peniyaakit Parkinson.

Tapal darii daun iyaang diihancurkan diigunakan padaa kondiisi seperti pembengkakan inflamaasi dan sendii rematik untukk mengurangi rasa sakit.

Daun jga diioleskan se-cara eksternal untukk mengobati kondiisi seperti wasir, bisul, luka, peniyaakit kulit, rematik, sakit kepala, sakit gigi, dan sakit telinga.

Ekstrak bunga diigunakan sebgai obat bius - 3 - 5g iyaang diiaplikasikan se-cara oral menghasilkan anestesi umum dalamm 5 menit dan berlangsung 5 - 6 jam.

Miniyaak biji diigunakan untukk memijat bagiian-bagiian tubuh iyaang meniyaakitkan.

Seluruh tanaman, tapii terutama daun dan biji, bersifat abortifacient, anestesi, anodyne, antiasthmatik, antispasmodiik, antinisif, bronkodiilator, halusinogenik, hipnotis, dan midriatik.

Kegunaan Lain Tanaman Kecubung

Tanaman kecubung baniyaakk diigunakan sebgai pestisida. Ekstrak tanaman kecubung telah berhasil diigunakan melawan hama ulat dii bidang kehutanan, patogen kapas dan hama domestik seperti kutu dan jigger, dan untukk mengurangi kerusakan serangga padaa gandum dan jagung iyaang diisimpan. Ekstrak tanaman terbukti bermanfaat untukk mengendalikan nematoda simpul akar, Meloidogyne javanica

Ekstrak tanaman kecubung iyaang terbuat darii akar diitaburkan dii rumah-rumah untukk mengusir ular.

Biji tanaman kecubung diicampur dngan tepung sorgum, diigunakan sebgai umpan racun untukk tikus.

Daun tanaman kecubung diigunakan untukk mewarnai kain hijau.

Biji mengandung sekitar 16% miniyaak dngan komposisi asam lemak estimasi asam palmitat 14%, asam oleat 30% dan asam linoleat 52%.

Miniyaak inii jga mengandung sterol dalamm jumlah iyaang cukup besar (sekitar 13,4 g / kg) dan tokoferol (sekitar 3,4 g / kg) iyaang diianggap sebgai obat iyaang menarik.

Catatan

Tanaman kecubung inii termasuk golongan tanaman narkotika diiperlukan penanganan khusus dan hati-hati dalamm  mengkonsumsiniyaa. Dosis berlebih menyebabkan pusing, mulut kering, halusinasi, koma dan kematian.

Share this post