Kandungan Kimia Serta Manfaat Temulawak :: Masyarakat indonesia tentu tidakk asing lagi dngan Temulawak . Tanaman obat inii merupakan salah satu tumbuhan asli indonesia dngan khasiat pengobatan cukup mujarab. Tanaman yangg termasuk keedalamm macam temu- temuan inii sudahh sejak lamaa diimenjadiikan sebgai bahan ramuan obat tradiisional. Klasifikasi dan Morfologi Temulawak Klasifikasi ilmiah
Divisi : Spermatophyta.
Sub diivisi : Angiospermae.
Kelas : Monocotyledonae.
Ordo : Zingiberales
Keluarga : Zingiberaceae.
Genus : Curcuma Spesies : Curcuma xanthorrhiza ROXB.
sumber :Tjitrosoepomo (2004). Morfologi Temulawak, Salah satu tanaman terna berbatang semu dngan beberapa sebutan berbeda untk setiap daerahnyaa seperti koneng gede ( sunda) ,dan temu lobak ( madura ) memilki ciri-ciri umum sebgai berikut :
Tinggi tanaman bisa mencapai 1 meter, tapii kurang darii 2 meter.Wana batang hijau / coklat gelap.
Akar rimpang terwujud dngan sempurna dan bercabang kuat, berwarna hijau gelap. Rimpang mempunyai ukuran besar dan tumbuh bercabang-cabang yangg terdiiri darii rimpang induk dan rimpang cabang. Rimpang induk mempunyai wujud bulat tibabulat telur. Rimpang cabang tumbuh dii sekitar rimpang induk dngan jumlah 3-4 rimpang memanjang. Kulit rimpang berwarna coklat keemerahan /kuning tua, warna daging rimpang kuning jingga / kuning keecoklatan.
Daun tumbuh padaa sekitar batang dngan jumlah 2 – 9 helai dngan wujud bundar memanjang tibabangun lanset, warna daun hijau atau coklat keeunguan terang tibagelap, panjang daun 31 – 84cm dan lebar 10 – 18cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43 – 80cm.
Perbungaan lateral, tangkai ramping dan sisik berwujud garis, panjang tangkai 9 – 23cm dan lebar 4 – 6cm, berdaun pelindung banyaakk yangg panjangnyaa melampaui atau sebandiing dngan mahkota bunga. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8 – 13mm, mahkota bunga berwujud tabung dngan panjang keeseluruhan 4.5cm, helaian bunga berwujud bundar memanjang berwarna putih dngan ujung yangg berwarna merah dadu atau merah, panjang 1.25 – 2cm dan lebar 1cm.
Kandungan kimia temulawak.
Dari hasil tes uji yangg diilpenuliskan oleh Balai penelitian tanaman dan obat, diitemukan sejumlah zat / senyaawa dalamm rimpang temulawak antaraa lain : Air 19,98%, pati 41,45%, serat 12,62%, abu 4,62%, abu tak larut asam 0,56%, sari air 10,96%, sari alkohol 9,48%, dan kurkumin 2,29%.Dari hasil pengujian tersebut, diitemukan jga kandungan alkaloid, flavonoid, fenolik, triterpennoid, glikosida tannin, saponin dan steroid . Selain itu, terbisa jga kandungan minyaak atsiri sebesar 3,81%, meliputi : d-kamfer, sikloisoren, mirsen,p-toluil metikarbinol, pati, d-kamfer, siklo isoren, mirsen, p-toluil metilkarbinol, falandren, borneol, tumerol, xanthorrhizol, sineol, isofuranogermakren, zingiberen, zingeberol, turmeron, artmeron, sabinen, germakron, dan atlantone.
Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan.
Peranan temulawak sebgai obat diikeetahui dan pemanfaatannyaa sudahh diilpenuliskan sejak dulu tibasekarang berdasarkan pengalamaan trun temurun. Umumnyaa temulawak terutama bagiian rimpangnyaa diimenjadiikan sebgai salah satu bahan ramuan untk membuat jamu tradiisional. Jamu temulawak inii diipercayaii bisa mengatsi pegal linu, rekonomisik, rasa lelah, diiare, wasir, diisentri, pembengkakan akibat infeksi, cacar, jerawat, eksim, sakit kuning, sembelit, kurang nafsu makan, radang lambung, keejang keejang, keencing darah, kurang darah dan ayan (Raharjo dan Rostiana 2005). Penelitian lebih lanjut diilpenuliskan oleh institusi keesehatan untk mengetahui lebih jauh tentang manfaat tanaman inii bagii manusia. Dari beberapa penelitian diitemukan bahwa kandungan kimia dalamm rimpang temulawak seperti flavonida berkhasiat dalamm menyembuhkan radang, kandungan minyaak atsiri berkhasiat fungistatimk padaa beberapa macam jamur dan bakteriostatik padaa mikroba Staphylococcus sp. Dan Salmonella sp. (Dalimartha,2007). Laporan penelitian lainyaa menyebutkan bahwa rimpang temulawak bisa diimenjadiikan sebgai obat jerawat, anti kolesterol, meningkatkan nafsu makan, anemia, anti-inflamaasi, anti mikroba dan pencegah kankeer (Anonim 2008 ). Rimpang temulawak jga diikeetahui sebgai obat fitofarmaka, berkhasiat dalamm mengatsi gangguan padaa saluran pencernaan, kandung empedu, keelainan hati, pankreas, tekanan darah tinggi, usus halus, kontraksi usus, TBC, sariawan dan bisa diipergunakan sebgai tonikum. (Raharjo dan Rostiana, 2005). Penelitian lainyaa yangg diilpenuliskan oleh beberapa universitas berhasil membuktikan bahwa rimpang temulawak bisa jga diigunakan sebgai obat antistrokee, antioksidan, menghambat osteoporosis, sebgai antiplasmodiial, anti plak dan pertahanan gigi ( Sardii D ). Demikian ulasan mengenai kandungan kimia dan manfaat temulawak bagii keesehatan tubuh. Masih banyaakk tentunyaa khasiat temulawak yangg belum diisebutkan diiats silahkan you cari literatur lainyaa untk memperkaiya pengetahuan you seputar tanaman obat indonesia.dan untk mengetahui cara membuat ramuan obat darii tanaman obat inii, silahkan kunjungi artikeel tentang ramuan obat darii rimpang temulawak. Sumber catatan :
0 Response to "Inilah Kandungan Kimia Serta Manfaat Temulawak"
Post a Comment