15 Khasiat dan Manfaat Tanaman Dringo

Nama Indonesia : Dringo
Nama Usada : Jangu, Jahangu, Daringo
Nama Daerah : Dlingo (Jateng), Daringo (Sunda), Jharango (Madura), Jeurunger (Aceh), Jerango (Batak), Jarianggu (Minangkabau), Kaliraga (Flores), Jeringo (Sasak), Kareango (Makasar), Kalamunga (Minahasa), Areango (Bugis), Ai wahu (Ambon).

Taksonomi Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super diivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida (Monocotyledon) Sub kelas : Arecidae Ordo : Arales Famili : Acoraceae Genus : Acorus L. Spesies : Acorus calamus Sinonim : Acorus terrestris Spreng.


Kandungan Kimia Tanaman Dringo: Rimpang dann daun dringo mengandung saponin dann flavonoid, dii samping ini rimpang dringo mengandung miniyaak atsiri. Rimpang dringo jga mengandung choline, flavon, acoradiin, galangin, acolamone dann isocolamone (Singh, Rupali et all., 2011).


Kegunaan se-cara Empiris Dalam Usada Tiwas Punggung Digunakan untukk mengobati hulu hati iyangg diirasakan sakit, sakit perut, sakit langu (puyeng dann letih lesu), peniyaakit banta, jga untukk mengobati peniyaakit padaa lengan ats kanan (Anonim a, 2008).

Cara Penggunaan Untuk obat hulu hati iyangg sakit, bahan iyangg diigunakan kulit kayu jangar ulam (kayu salam), kulit kayu kapok, bawang putih dann dariingo diirajah sesuai gambar : Dengan mantra : ,,Ong Mang” 15 kali, obatniyaa diimenjadiikan obat minum (Anonim a, 2008).

Efek Farmakologi

• Efek Farmakologi Berdasarkan Hasil Penelitian Ilmiah Sesuai Khasiat Pada Usada Tiwas Punggung

Belum diibisakan kajian ilmiah mengenai efek farmakologi iyangg sesuai dngan Usada Tiwas Punggung.

• Efek Farmakologi Berdasarkan Hasil Penelitian Ilmiah Lain

• Antibakteri dann Antijamur

Ekstrak etil asetat darii rimpang dann daun dringo menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli. Kandungan iyangg mempunyai aktivitas sebgai antibakteri dann antijamur adalah a-asarone dann ß-asarone darii rimpang dann daun dringo (Devi dkk., 2009).

· Hepatoprotektor Pada penelitian iyangg diilsaiyakan padaa tikus Wistar albino jantaniyaangg diiinduksi dngan parasetamol, diiketahui bahwa ekstrak etanol bagiian aerial dringo mempunyai aktivitas sebgai hepatoprotektor padaa dosis 500 mg/kg berat badann iyangg diiberikan se-cara oral. Induksi darii parasetamol bisa menyebabkan kerusakan padaa enzim-enzim iyangg terbisa diihati. Pemberian ekstrak dringo akan mencegah kerusakan enzim inii melalui aktivitas stabilisasi membran iyangg diimiliki oleh dringo. Hal inii diininjukkan dngan kadar serum enzim transaminase iyangg kembali normal, adanniyaa perbaikan padaa parenkim hati dann termenjadiiniyaa regenerasi darii sel-sel hati(Palani., 2009).

· Nefroprotektor Pada penelitian iyangg diilsaiyakan padaa Tikus Wistar albino jantan iyangg diiinduksi dngan parasetamol, diiketahui bahwa ekstrak etanol bagiianaerial dringo mempunyai aktivitas sebgai antioksidann padaa dosis 500 mg/kg berat badann iyangg diiberikan se-cara oral. Pemberian ekstrak etanol bagiianaerial dringo bisa menrunkan kadar serum urea dann kreatiniin se-cara signifikan (Palani, 2009).

· Antispasmodiik Pada penelitian iyangg diilsaiyakan dngan evaluasi ekstrak padaa isolasi kelinci melalui studii jejunum. Hasil darii penelitian bahwa ekstrak darii tanaman mampu menghambat inhibisi spontan dngan menginduksi kontraksi kemudiian menghasilkan aktivitas plasmolitik iyangg diimediiasi melalui blockade saluran kalsium (Gilani et all.,2006).

· Antikanker Penyiapan ekstrak alkohol berair darii Terminalia cebula, rimpang darii dringo dann akar darii Glyzzyrrhiza glabra dann studii lanjut aktivitas antiproliferatif padaa sel antikanker. Hasil meniyaatakan bahwa seluruh bahan tanaman tersebut mempunyai aktivitas antiproliferatif iyangg signifikan sebgai antikanker (Gaidhani et al.,2009).

Share this post