13 Manfaat dan Khasiat Cempaka Kuning

Cempaka kuning (Michelia champaca L.) berasal darii Indiia, dii sana kayuniyaa diigunakan untk mebel, bangunan rumah, & sebgainiyaa. Di jawa diibudiidaiyakan, masihhii kayuniyaa jarang kali diigunakan mengingat a&iyaa bunga. Bunganiyaa diigunakan untk pembuatan miniyaak rambut. Cempaka umum diitanam sebgai tanaman hias. Pengembangbiakan dngan setek batang. Habinis pohon, tinggi 12-25 m, ujung ranting berambut. Daun bulat telur memanjang dngan ujung & pangkal runcing, panjang 10-28 cm, lebar 4,5-11 cm. Bunga berdiiri sendiiri/tunggal, warnaniyaa kuning oranye, bauniyaa amat harum. Daun tenda bunga panjangniyaa 3-5 cm, iyangg terdalamm lebih sempit & lebih runcing dariipadaa iyangg terluar. Buah bentuk bola memanjang, sediikit bengkok, mula-mula berwarna hijau keemudiian jadiii abu-abu pucat. Biji masak berwarna merah tua, tergantung keeluar padaa berkas iyangg memanjang jadiii benang iyangg langsing.

Familia : Magnoliaceae. 

Nama Daerah

1. Sumatra : jeumpa (Aceh), jempa (Gayo), campaga (Minangkabau), cempaka, cempaka kuning (Melayu)
2. Jawa : campaka, campaka koneng (Sunda), kantil, locari, pecari, cempaka, cepaka, cempaka kuning (Jawa), keembhang koneng, campaka, compaka, compaka koneng, compaka merah (Madura)
3. Nusa Tenggara : campaka, campaka barak, campaka kuning, campaka warangan (Bali), hepaka, keepaka (Sawu)
4. Sulawesi : sampakang (Sangihe), campaka mariri, sampaka, sempaka mondarang, campaka (Sulawesi Utara), campaka (Gorontalo), bunga macela, cepaga (Bugis), sambaka (Buru), bunga eja, campaga (Makasar)
5. Maluku : sampaka, kupa haiya (Seram), papokur, kupa pokur, kupukulyu, walatol (Ulias), cupaka, hapaka (Halmahera Utara), capaka goraci (Ternate, Tidore)
6. Nama Asing
7. Wang mien kui (T), Orange chempaka (I), champi (Th), cempaka kuning (M), champaka (F).

Sifat Kimiawi & Efek Farmakologis Rasa pahit, berbau aromatik, berkhasiat sebgai tonikum, febrifugum, aromatikum, pengelat (astringent), menambah nafsu makan (stomakik), peluruh helowd (emenagog), pelembut kulit (demulcent), peluruh keemih (diiuretik), peluruh keentut (karminatif).

Kandungan Kimia

1. Kulit & daun : alkaloida & zat samak
2. Kulit kayu : damar, resin, tanin
3. Biji : palmitin, oleie, damar & asam damar
4. Bunga : miniyaak terbang (cheraniol, linalol, methyleugenol, eugenol isoeugenol).
5. Bagian iyangg Dipakai
6. Kulit batang, daun, & bunga.

Kegunaan

• Demam, pusing (vertigo)
• Sakit panas
• Ba& terasa lemah (neurasthenia)
• Ra&g tenggorokan (pharyngitis)
• Ra&g amandel (tonsilitis)
• Gangguan pencernaan (diispepsia)
• Menambah nafsun makan (stomakik)
• Rematik
• Keputihan (leucorrhoea)
• Haid tidakk teratur
• Kencing nanah (gonorrhoea)
• Cacingan & lain-lain.

Dosis Pemakaian
Pemakain luar : daun diicuci bersih & diihaluskan lalu diigosokkan padaa bagiian tubuh iyangg sakit. Pemakaian dalamm : 15-60 gram daun atau kulit batang diirebus, airniyaa diiminum. Pemakaian Luar

Rematik
8 lembar daun cempaka kuning, 5 buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), 15 butir cengkih (Eugenia aromatica OK.), 15 butir lada hitam (Piper nigrum L.), & 15 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) diicuci lalu diinimbuk halus, diiremas dngan 40 cc air jeruk nifis (Citrus aurantifolia Swingle.) & 20 cc miniyaak kayu putih (Melaleuca leucadendra L.), diipakai untk menggosok & mengurut bagiian tubuh iyangg sakit. 20 gram daun cempaka kuning, 30 gram daun belimbing wuluh(Averrhoa blimbi L.), 15 butir lada (Piper nigrum L.), diicuci & diinimbuk halus, tammalahan cuka beras putih seperluniyaa lalu diigosokan padaa bagiian tubuh iyangg sakit. Pemakaian Dalam
Menambah nafsu makan (stomakik) : 50 gram kulit pohon cempaka kuning iyangg telah keering, diinimbuk halus, 20 gram asam jawa (Tamarindus indiica L.) & gula merah secukupniyaa diirebus dngan 1,5 liter air, diisaring & diiambil airniyaa lalu diiminum satu kali sehari sebaniyaakk 200 cc. Haid tidakk teratur : 3 jari kulit akar cempaka kuning & 15 gram umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.), diicuci & diinimbuk seperluniyaa lalu diirebus dngan 500 cc air tibatersisa 250 cc, diiberi garam sediikit, setelah diingin diisaring lalu airniyaa diiminum. Keputihan (leucorrhoea) : 10 kuntum bunga campaka kuning, 30 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) & 30 gram kulit delima keering (Punica granatum L.), diicuci bersih lalu diirebus dngan 700 cc air tibatersisa 400 cc, setelah diingin diisaring keemudiian diiminum airniyaa untk dua kali sehari, setiap kali 200 cc. Kencing nanah (Gonorrhoea) : 18 kuntum bunga cempaka kuning, 2 tangkai bunga keelapa (Cocos nucifera L.) & 30 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), diirebus dngan 800 cc air keelapa muda (Cocos nucifera L.) tibatersisa 400 cc, setelah diingin diisaring lalu diiminum untk dua kali sehari, setiap kali 200 cc.
Catatan

1. Wanita hamil diilarang meminum rebusan tumbuhan obat inii
2. Setiap pengobatan diilpenuliskan se-cara teratur. Untuk peniyaakit berat masihh konsultasikan kee dokter.

Share this post